Apa Itu ICA Singapore? Kenalan dengan Imigrasi & Checkpoints Authority Singapura

Apa Itu ICA Singapore? Kenalan dengan Imigrasi & Checkpoints Authority Singapura

Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapore adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan imigrasi, pemeriksaan perbatasan, dan keamanan identitas di Singapura. ICA berada di bawah naungan Ministry of Home Affairs (MHA) dan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan nasional sekaligus kelancaran pergerakan orang dan barang ke dan dari Singapura.

Tugas dan Fungsi ICA Singapore

Berikut ini beberapa fungsi utama ICA:

  1. Pengelolaan Imigrasi
    • Mengeluarkan paspor Singapura (Singapore Passport)
    • Mengurus visa, izin tinggal, dan status permanent resident (PR)
    • Penanganan perpanjangan izin tinggal dan exit permits
  2. Pemeriksaan Perbatasan
    • Menjaga semua checkpoint perbatasan darat, laut, dan udara
    • Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap penumpang, kendaraan, dan barang
    • Mencegah masuknya imigran ilegal, penyelundupan, atau ancaman lain
  3. Pengelolaan Identitas
    • Mengelola issuance dan pemeliharaan data NRIC (National Registration Identity Card)
    • Menangani pendaftaran kelahiran, kematian, dan perubahan data pribadi

Mengapa Kita Perlu Mengisi SG Arrival Card (ICA) Saat Masuk ke Singapura?

Setiap pendatang asing yang masuk ke Singapura, kecuali warga negara atau permanent resident (PR), wajib mengisi formulir digital bernama SG Arrival Card, yang dikelola oleh ICA.

Tujuan Pengisian:

  • Sebagai declaration of arrival (pengganti kartu imigrasi manual)
  • Mempercepat pemeriksaan di perbatasan
  • Untuk pemantauan risiko kesehatan dan keamanan
  • Digunakan sebagai data statistik imigrasi dan pariwisata

Formulir ini bisa diisi maksimal 3 hari sebelum kedatangan, melalui website resmi atau aplikasi MyICA Mobile.


Apakah Pasien Evakuasi Medis Wajib Mengisi ICA?

Ya, pasien evakuasi medis tetap wajib mengisi SG Arrival Card, dengan beberapa pengecualian atau bantuan prosedural tergantung kondisi pasien.

Penjelasannya:

  1. Jika Pasien Sadar dan Mampu Berkomunikasi
    • Pasien atau pihak pendamping (medical escort/family member) bisa mengisi SG Arrival Card sebelum keberangkatan seperti penumpang biasa.
  2. Jika Pasien Tidak Sadar atau Kritis
    • Proses pengisian bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit pengirim, operator evakuasi medis, atau agen handling di Singapura.
    • Dokumen pendukung seperti surat medis, flight manifest, dan approval dari Ministry of Health Singapore (jika diperlukan) tetap harus disiapkan.
  3. Pengecualian Khusus (Case by Case)
    • Untuk kasus darurat yang masuk dengan clearance dari MOH dan ICA, bisa diberikan pengecualian sementara pengisian ICA, namun tetap akan diverifikasi saat kedatangan oleh petugas imigrasi.

Tips Operasional:

  • Selalu siapkan paspor, surat rujukan, medical report, dan itinerary penerbangan saat koordinasi dengan ICA.
  • Gunakan agen lokal atau representative handling di bandara seperti Changi agar proses clearance berjalan lancar.
  • Untuk kasus chartered air ambulance, biasanya ICA berkoordinasi langsung dengan pihak medis dan otoritas bandara.

Kesimpulan

ICA Singapore bukan cuma urus paspor dan visa, tapi juga jadi gerbang utama masuknya pasien evakuasi medis internasional. Pengisian SG Arrival Card adalah prosedur wajib yang tetap berlaku meski pasien masuk dalam kondisi darurat, dengan skema khusus berdasarkan kondisi medis. Jadi buat operator evakuasi medis, penting banget punya prosedur standar untuk pengisian ICA agar tidak menghambat proses penyelamatan.