Informasi

Apakah Pasien dengan Ventilator Aman Naik Pesawat Komersial?

SOS Medevac

• 1 min read
Apakah Pasien dengan Ventilator Aman Naik Pesawat Komersial?

Pasien yang menggunakan ventilator bisa diterbangkan dengan commercial airline stretcher, tetapi ada banyak batasan dan pertimbangan penting. Tidak semua kondisi pasien dan tidak semua penerbangan cocok untuk skenario ini.

Berikut penjelasan lengkapnya:

Kapan pasien dengan ventilator bisa naik commercial airline stretcher:

  1. Pasien dalam kondisi stabil secara medis dan ventilasi (tidak tergantung setting ICU kompleks).
  2. Ventilator yang digunakan portabel dan FAA-approved, biasanya tipe transport ventilator seperti Hamilton-T1 atau Oxylog 3000.
  3. Didampingi oleh tim medis profesional, minimal dokter dan perawat berpengalaman menangani ventilator.
  4. Penerbangan non-stop atau dengan transit yang aman dan well-coordinated.
  5. Koordinasi intensif dengan maskapai, karena membawa ventilator dan alat medis memerlukan approval khusus, serta alokasi daya listrik dan oksigen.

Risiko atau tantangan utama:

  1. Tekanan kabin pesawat bisa mempengaruhi ventilator dan kondisi pernapasan pasien.
  2. Tidak ada dukungan ICU di pesawat komersial, sehingga kalau terjadi kegawatan mendadak, sangat terbatas penanganannya.
  3. Keterbatasan listrik di pesawat – ventilator harus punya baterai cadangan yang cukup.
  4. Kebutuhan oksigen – flow rate pasien harus sesuai dengan oksigen yang bisa disediakan maskapai.
  5. Asuransi dan izin otoritas bandara – aspek legal dan logistiknya cukup rumit, termasuk clearance dari otoritas medis bandara dan maskapai.

Kapan sebaiknya tidak menggunakan commercial airline stretcher:

  • Bila pasien masih dalam kondisi ventilasi invasif penuh (dengan FiO2 tinggi, PEEP tinggi).
  • Bila pasien membutuhkan pengawasan ketat ala ICU (monitoring hemodinamik real-time, pemberian vasopressor, dll).
  • Bila perjalanan panjang (lebih dari 6 jam) tanpa fasilitas medis yang memadai.
  • Bila tidak tersedia tim medis profesional dengan pengalaman transportasi udara.

Alternatif yang lebih aman:

  • Air ambulance (fixed-wing atau rotary) dengan fasilitas ICU onboard.
  • Jet medis charter dengan konfigurasi khusus untuk pasien ventilator.