Bagaimana Keadaan Pasien dan Apa Saja yang Dilakukan Saat Pasien Komersial Stretcher Transit?

Dalam proses evakuasi medis menggunakan commercial airline stretcher, transit adalah salah satu tahapan penting yang perlu penanganan khusus. Transit terjadi ketika pasien harus berhenti sejenak di bandara penghubung sebelum melanjutkan penerbangan ke tujuan akhir. Di sinilah profesionalisme tim pendamping dan kesiapan logistik diuji agar kondisi pasien tetap stabil dan aman.
1. Bagaimana Keadaan Pasien Saat Transit?
Pasien yang dievakuasi dengan stretcher (tandu) di pesawat komersial umumnya berada dalam kondisi yang:
- Tidak memungkinkan untuk duduk di kursi biasa.
- Perlu monitoring terus-menerus, seperti pengawasan tanda vital.
- Mungkin menggunakan peralatan medis tambahan seperti oksigen, infus, atau ventilator portable.
Selama transit, pasien tetap berada di atas tandu dan diawasi oleh tenaga medis profesional (dokter atau paramedis). Dalam beberapa kasus, pasien dipindahkan ke ruang khusus di bandara atau tetap berada di dalam pesawat (jika pesawat yang sama melanjutkan penerbangan).
2. Prosedur yang Dilakukan Saat Transit
Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan tim evakuasi saat pasien transit:
a. Koordinasi dengan Ground Handling
Sebelum pesawat mendarat, tim pendamping telah berkoordinasi dengan ground handling dan otoritas bandara untuk memastikan akses khusus bagi pasien dengan tandu.
b. Monitoring dan Perawatan
Selama transit, pasien akan:
- Diperiksa tanda-tanda vitalnya secara berkala.
- Diberikan obat atau terapi sesuai kebutuhan.
- Dijaga kenyamanannya (selimut, posisi tubuh, suhu ruangan).
c. Pergantian Peralatan Medis (Jika Diperlukan)
Kadang ada kebutuhan mengganti tabung oksigen portable, mengisi baterai alat medis, atau mengganti cairan infus.
d. Dokumentasi dan Clearance
Tim medis juga harus menyelesaikan dokumen seperti:
- Clearance medis untuk lanjutan penerbangan.
- Koordinasi dengan maskapai penerbangan berikutnya.
- Pengecekan ulang izin transport stretcher.
e. Pembaruan Informasi Keluarga
Transit adalah waktu yang memungkinkan untuk memberi update kepada keluarga pasien tentang kondisi terkini.
3. Tantangan Selama Transit
Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah:
- Waktu transit terlalu singkat untuk perawatan optimal.
- Keterbatasan fasilitas di bandara transit.
- Perubahan jadwal penerbangan yang menyebabkan penundaan.
Namun, dengan tim yang berpengalaman dan dukungan dari maskapai serta otoritas bandara, transit dapat dilalui dengan lancar tanpa membahayakan kondisi pasien.
Kesimpulan
Transit saat menggunakan layanan commercial stretcher adalah bagian krusial dari proses evakuasi medis udara. Keberhasilan tahapan ini sangat bergantung pada kesiapan tim medis, koordinasi logistik, dan pengalaman dalam menangani kondisi darurat di tengah keterbatasan fasilitas bandara. Dengan prosedur yang tepat, pasien dapat melanjutkan penerbangan dengan aman hingga ke tujuan akhir untuk mendapat perawatan lanjutan.