Bolehkah Pasien dengan Colostomy Terbang dengan Pesawat Komersial?

Pasien dengan colostomy umumnya diperbolehkan melakukan perjalanan udara menggunakan stretcher komersial atau memesan di kelas bisnis, selama kondisi medisnya stabil dan memenuhi beberapa persyaratan dari maskapai. Colostomy adalah prosedur pembuatan lubang buatan di perut untuk mengeluarkan feses melalui kantong kolostomi. Dalam konteks evakuasi medis, pasien ini sering membutuhkan posisi berbaring dan pengawasan khusus.

Syarat yang Harus Dipenuhi:

  1. Medical Clearance (Persetujuan Medis):
    Dokter yang merawat harus mengeluarkan surat medis yang menjelaskan kondisi pasien dan menyatakan bahwa pasien fit to fly dengan posisi berbaring.
  2. Stabilitas Klinis:
    Pasien harus dalam kondisi stabil, tidak dalam keadaan infeksi aktif berat, tidak mengalami perdarahan, dan mampu melakukan perjalanan tanpa intervensi medis darurat sepanjang penerbangan.
  3. Manajemen Colostomy Bag:
    • Kantong colostomy harus dalam kondisi bersih dan cukup kosong sebelum boarding.
    • Tim pendamping medis harus memastikan ketersediaan cadangan kantong dan perlengkapan pembersih selama penerbangan.
  4. Approval dari Maskapai:
    Maskapai perlu menyetujui penggunaan stretcher dan menyediakan area khusus (biasanya dengan melepas 6–9 kursi di bagian belakang pesawat).
  5. Pendamping Medis:
    Jika diperlukan, pasien akan didampingi oleh tenaga medis profesional untuk pemantauan selama penerbangan.

Kesimpulan:
Pasien dengan colostomy tetap bisa melakukan perjalanan dengan aman menggunakan layanan stretcher di pesawat komersial, asalkan prosedur administratif dan medis dipenuhi dengan baik. Layanan ini menjadi solusi ideal ketika penerbangan medis khusus (air ambulance) tidak memungkinkan.


Butuh bantuan untuk evakuasi pasien dengan colostomy via stretcher?
👉 Hubungi SOSMedevac sekarang juga! Tim kami siap bantu dari awal sampai pasien tiba dengan aman di rumah sakit tujuan.