Mengenal Macam-Macam Tipe Ruang Perawatan di Rumah Sakit: Dari Kamar Biasa Hingga ICU

Mengenal Macam-Macam Tipe Ruang Perawatan di Rumah Sakit: Dari Kamar Biasa Hingga ICU

Ketika seseorang dirawat di rumah sakit, tidak semua pasien ditempatkan di ruang yang sama. Setiap kondisi medis memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda, dan rumah sakit menyediakan berbagai jenis kamar sesuai tingkat keparahan pasien serta fasilitas yang diperlukan.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap:

  • Jenis-jenis kamar atau ruang perawatan di rumah sakit
  • Perbedaan fasilitas dan fungsi tiap ruang
  • Kapan seorang pasien perlu dirawat di ruang tertentu

1. Kamar Rawat Inap Biasa (Kelas 3, 2, dan 1)

a. Kelas 3

  • Merupakan tipe kamar dengan fasilitas paling dasar
  • Diisi oleh 4–6 pasien per kamar
  • Satu kamar mandi bersama
  • Fasilitas standar: tempat tidur pasien, kipas angin/AC (tergantung rumah sakit), dan loker pribadi

b. Kelas 2

  • Kapasitas lebih sedikit (2–3 pasien/kamar)
  • Lebih nyaman daripada kelas 3
  • AC dan kamar mandi dalam terkadang tersedia

c. Kelas 1

  • Diisi 1–2 pasien
  • Fasilitas lebih privat, termasuk TV, AC, kamar mandi dalam, dan ruang tunggu keluarga kecil

Cocok untuk: pasien stabil yang membutuhkan perawatan rutin atau observasi

2. Kamar VIP / VVIP

  • Merupakan kamar rawat inap paling eksklusif
  • Biasanya 1 pasien/kamar, dengan ruang luas dan fasilitas hotel bintang 3–5
  • TV, kulkas, sofa keluarga, ruang tamu kecil, pantry, dan kamar mandi pribadi

Cocok untuk: pasien dengan kondisi stabil yang menginginkan kenyamanan dan privasi maksimal

3. Ruang Isolasi

  • Dirancang untuk pasien dengan penyakit menular atau infeksi tertentu
  • Dilengkapi sistem ventilasi khusus dan pintu ganda
  • Ada isolasi negatif (untuk mencegah penyebaran keluar) dan positif (untuk pasien imunosupresif agar tidak terinfeksi dari luar)

Digunakan untuk: TBC, COVID-19, MERS, atau pasien dengan daya tahan tubuh sangat lemah (misalnya pasien transplantasi)

4. HCU (High Care Unit)

  • HCU adalah ruang perawatan tingkat lanjut, di atas rawat inap biasa tapi di bawah ICU
  • Diperuntukkan bagi pasien yang butuh pengawasan ketat, tapi belum memerlukan ventilator
  • Monitor detak jantung, saturasi oksigen, tekanan darah dipasang secara kontinu
  • Rasio perawat-pasien lebih tinggi dibanding rawat inap biasa

Contoh pasien HCU:

  • Gagal napas ringan
  • Pasca operasi besar
  • Pasien dengan risiko memburuk

5. ICU (Intensive Care Unit)

  • ICU adalah ruang perawatan intensif untuk pasien kritis dan tidak stabil
  • Pasien biasanya dalam kondisi:
    • Gagal organ
    • Perlu ventilator
    • Gagal jantung/paru/ginjal
    • Pasien pasca operasi besar yang tidak sadar
  • ICU dilengkapi dengan alat pemantauan canggih dan dukungan penuh dari tim medis (dokter jaga, perawat ICU, respiratory therapist)

Rasio perawat: 1 pasien per 1 perawat

6. PICU & NICU

a. PICU (Pediatric ICU)

Ruang perawatan intensif untuk anak-anak usia 1 bulan–18 tahun.

b. NICU (Neonatal ICU)

Ruang intensif untuk bayi baru lahir dengan kondisi kritis, seperti:

  • Bayi prematur
  • Kelainan jantung bawaan
  • Gangguan napas neonatal

7. ICCU (Intensive Cardiac Care Unit)

  • ICCU atau CICU (Coronary ICU) adalah ICU khusus untuk pasien dengan penyakit jantung akut
  • Dilengkapi dengan alat pemantau ritme jantung 24 jam
  • Bisa menangani pasien dengan serangan jantung, aritmia berat, atau gagal jantung akut

8. Ruang Perawatan Paska Anestesi (Recovery Room / RR)

  • Ditempati pasien setelah operasi sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap
  • Pasien masih dalam pemulihan dari efek anestesi
  • Dipantau tekanan darah, napas, dan kesadaran

9. Ruang Gawat Darurat (IGD / Emergency Room)

  • Titik pertama pasien datang saat kondisi darurat
  • Terbagi menjadi:
    • Triase ringan: kondisi stabil
    • Triase sedang: butuh observasi
    • Triase berat: tidak sadar, henti napas, henti jantung

Pasien akan diputuskan apakah akan dipulangkan, dirawat, atau dipindahkan ke ICU/HCU.

10. Ruang Isolasi Transport dan Evakuasi (Ambulance ICU / Air Ambulance)

Meski bukan di rumah sakit, perlu disebut juga: pasien kritis sering perlu ditransfer antar fasilitas. Dalam kasus ini, digunakan:

  • Ambulans ICU darat
  • Air ambulance (pesawat atau helikopter ICU)
  • Dilengkapi ventilator portable, defibrillator, infus pompa, suction, dan monitor

Kesimpulan

Memahami tipe-tipe ruang rawat inap di rumah sakit sangat penting, terutama bagi keluarga pasien yang ingin memastikan perawatan terbaik untuk orang tercinta. Pemilihan ruang bergantung pada kondisi klinis, kebutuhan alat medis, serta fasilitas dan kenyamanan yang diinginkan.

Perlu evakuasi pasien dari ICU ke rumah sakit rujukan yang lebih lengkap?
Hubungi SOSMedevac – Kami sediakan layanan air ambulance ICU-ready dengan tim medis berpengalaman.

Konsultasi gratis 24 jam: sosmedevac.com