Prosedur Evakuasi Medis dengan Air Ambulance: Panduan Lengkap Step-by-Step

Ketika kondisi darurat terjadi dan pasien membutuhkan transportasi medis cepat ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, air ambulance menjadi solusi terbaik. Namun, banyak keluarga atau instansi belum memahami bagaimana sebenarnya proses evakuasi ini berlangsung.
Sebagai penyedia layanan evakuasi medis udara terpercaya di Indonesia dan kawasan regional, SOS MedEvac menghadirkan panduan lengkap tahapan penggunaan air ambulance, mulai dari permintaan awal hingga pasien tiba dengan aman.
Tahapan Evakuasi Medis Udara (Air Ambulance) secara Umum
1. Permintaan Layanan (Initial Call atau Request)
Pihak keluarga, rumah sakit, asuransi, atau perusahaan menghubungi pusat layanan kami (24/7) untuk:
- Memberi data pasien: usia, diagnosis, kondisi terkini
- Lokasi pasien dan tujuan evakuasi
- Kebutuhan khusus (alat bantu napas, ICU, pendamping)
2. Assessment Medis Oleh Tim Dokter
Dokter kami akan menilai apakah kondisi pasien stabil untuk transportasi udara. Proses ini dilakukan melalui:
- Koordinasi dengan dokter yang merawat
- Pertimbangan jenis pesawat yang aman digunakan
- Rekomendasi peralatan medis dan personel pendamping (dokter, perawat, paramedis)
3. Persetujuan & Penawaran Biaya
Setelah asesmen selesai, kami mengirimkan:
- Detail rencana evakuasi (jenis pesawat, waktu, rute)
- Estimasi biaya lengkap (all-in)
- Dokumen persetujuan atau LOA (Letter of Acceptance)
Kami hanya lanjut jika pasien dan keluarga sudah menyetujui rencana serta biayanya.
4. Persiapan dan Izin Terbang
Tim operasional segera memproses:
- Booking pesawat (helicopter atau fixed wing)
- Izin penerbangan dari otoritas (otban, Kemenhub, AirNav)
- Persiapan alat medis onboard dan kru medis
- Ambulans darat (jika diperlukan dari/ke bandara)
5. Penjemputan dan Transfer Pasien
Pasien dijemput dari rumah sakit atau lokasi insiden:
- Proses loading dilakukan dengan prosedur keselamatan ketat
- Pasien dimonitor oleh tim medis sejak awal
- Ambulans darat siap di titik keberangkatan dan tujuan (hospital-to-hospital)
6. Penerbangan Medis
Selama penerbangan:
- Pasien dimonitor terus oleh tim medis
- Tersedia alat bantu napas, monitor jantung, infus, ventilator, defibrillator sesuai kebutuhan
- Komunikasi tetap terhubung dengan tim darat & rumah sakit tujuan
7. Serah Terima Pasien di Rumah Sakit Tujuan
Begitu tiba di bandara tujuan:
- Pasien langsung dipindahkan ke ambulans darat
- Ditransfer ke rumah sakit penerima
- Serah terima dilakukan antar tim medis secara profesional
Kenapa Prosedur Ini Penting?
Evakuasi medis udara tidak hanya soal cepat, tapi juga keselamatan, stabilitas kondisi pasien, dan koordinasi multi-pihak. Setiap detik dan keputusan berdampak langsung terhadap nyawa seseorang.
Itulah sebabnya tim SOS MedEvac terdiri dari:
- Dokter spesialis evakuasi medis
- Paramedis bersertifikasi
- Tim penerbangan berpengalaman
- Staff logistik dan perizinan 24 jam
Butuh Bantuan Air Ambulance Sekarang?
Jangan tunggu situasi memburuk. Hubungi tim kami hari ini juga, dan kami akan bantu Anda dari awal hingga akhir—dengan aman, cepat, dan penuh empati.
Call Center 24 Jam: +62-822-9999-1487
Website: www.sosmedevac.com