Uji Coba Vaksin TBC M72/AS01E di Indonesia: Antara Harapan dan Kontroversi

Indonesia menjadi sorotan dunia setelah terlibat dalam uji klinis tahap akhir (fase 3) vaksin tuberkulosis (TBC) M72/AS01E, yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Uji coba ini melibatkan lebih dari 2.000 peserta di Indonesia dan merupakan bagian dari studi global yang mencakup sekitar 20.000 peserta di lima negara, termasuk Afrika Selatan, Kenya, Malawi, dan Zambia.
Latar Belakang dan Tujuan Uji Coba
Vaksin M72/AS01E dikembangkan untuk mencegah perkembangan TBC aktif pada individu yang sudah terinfeksi laten. Dalam uji klinis fase 2b sebelumnya, vaksin ini menunjukkan efektivitas sebesar 50% dalam mencegah perkembangan TBC aktif pada individu dengan infeksi laten. Jika berhasil, vaksin ini akan menjadi vaksin TBC pertama yang disetujui dalam lebih dari 100 tahun, menggantikan vaksin BCG yang saat ini digunakan. World Health Organization
Kontroversi dan Klarifikasi Pemerintah
Setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan keterlibatan Indonesia dalam uji coba ini usai pertemuannya dengan Bill Gates pada 7 Mei 2025, muncul berbagai spekulasi dan teori konspirasi di media sosial yang mempertanyakan motif di balik uji coba ini. Beberapa pihak menuduh bahwa Indonesia dijadikan "kelinci percobaan" oleh pihak asing.
Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa uji coba vaksin ini aman dan telah melalui semua tahapan pengujian yang diperlukan. Mereka juga menekankan bahwa uji coba ini diawasi oleh organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan melibatkan para ahli vaksin TBC dari dalam dan luar negeri.
Harapan Baru dalam Penanggulangan TBC
Indonesia menghadapi beban TBC yang tinggi, dengan lebih dari 100.000 kematian akibat TBC setiap tahunnya. Dengan adanya uji coba vaksin M72/AS01E, diharapkan dapat menjadi terobosan dalam upaya penanggulangan penyakit tersebut. Jika uji coba ini berhasil, Indonesia berpotensi menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan akses ke vaksin ini, yang direncanakan akan tersedia secara luas pada tahun 2028.
Kesimpulan
Meskipun menghadapi tantangan dalam bentuk misinformasi dan keraguan publik, uji coba vaksin TBC M72/AS01E yang didukung oleh Bill Gates di Indonesia menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Dengan dukungan pemerintah dan pengawasan ketat dari lembaga internasional, diharapkan vaksin ini dapat menjadi langkah maju dalam upaya global memberantas TBC.