Wisatawan Asal Kanada Dievakuasi ke Singapura Gunakan Air Ambulance Komersial dari Jakarta

Wisatawan Asal Kanada Dievakuasi ke Singapura Gunakan Air Ambulance Komersial dari Jakarta

Jakarta, 10 April 2025 – Seorang wisatawan asal Kanada yang mengalami kondisi medis serius saat berada di Jakarta berhasil dievakuasi ke Singapura menggunakan layanan air ambulance dengan pesawat komersial pada Rabu malam (9/4). Proses evakuasi medis ini dilakukan oleh tim medis profesional yang bekerja sama dengan maskapai internasional untuk menjamin keselamatan pasien selama penerbangan.

Kronologi Kejadian

Pasien, pria berusia 37 tahun yang sedang dalam perjalanan bisnis sekaligus liburan di Indonesia, tiba-tiba mengalami gangguan neurologis yang mengindikasikan stroke ringan. Setelah mendapat penanganan awal di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta, tim medis memutuskan pasien perlu mendapat penanganan lanjutan di National Neuroscience Institute, Singapura, mengingat perlunya intervensi neurospesialis dan peralatan yang lebih canggih.

Karena kondisi pasien dinilai stabil namun memerlukan pengawasan ketat, evakuasi dilakukan menggunakan metode air ambulance komersial, yaitu penerbangan reguler yang disesuaikan dengan protokol medis khusus.

Evakuasi Medis di Pesawat Komersial

  • Pasien diterbangkan menggunakan Singapore Airlines dengan rute Jakarta (CGK) – Singapura (SIN).
  • Satu baris kursi di kabin kelas ekonomi dikonversi menjadi ruang tidur untuk pasien, lengkap dengan monitor tekanan darah, oksigen, dan pengawasan EKG portable.
  • Tim medis terdiri dari seorang dokter dan perawat ICU mendampingi pasien sepanjang perjalanan.
  • Koordinasi dengan maskapai, pihak bandara Soekarno-Hatta, dan Kementerian Kesehatan dilakukan untuk kelancaran proses evakuasi dan keberangkatan.

Tiba dengan Aman di Singapura

Penerbangan berdurasi 1 jam 45 menit tersebut berlangsung lancar. Setibanya di Bandara Changi, ambulans telah menanti di apron untuk langsung membawa pasien ke rumah sakit tujuan.

Menurut laporan dari rumah sakit di Singapura, pasien kini dalam kondisi stabil dan sedang menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan.

Alternatif Lebih Terjangkau

Penggunaan air ambulance melalui pesawat komersial menjadi pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan air ambulance dengan jet khusus, yang biayanya bisa mencapai puluhan ribu dolar AS. Metode ini cocok untuk pasien dengan kondisi stabil, namun tetap membutuhkan pengawasan medis ketat selama perjalanan.

Kasus ini menjadi contoh nyata bahwa evakuasi medis antarnegara tidak selalu harus menggunakan pesawat jet khusus. Dengan koordinasi yang tepat dan tim medis profesional, pesawat komersial pun bisa menjadi solusi efektif dan aman untuk pasien yang perlu perawatan lanjutan di luar negeri.